Posted by : Unknown
Sabtu, 07 November 2015
Bagaimana Lorenzo meminta Maaf kepada Rossi?
Dalam GP Malaysia, Dani Pedrosa menjadi juara, sedangkan Lorenzo di posisi kedua. Di video, gerakan tangan Lorenzo bisa terlihat seperti tidak menghargai pencapaian Rossi. Lorenzo satu-satunya orang di podium yang tidak bertepuk tangan ketika Rossi meninggikan piala dan memutuskan untuk pergi tanpa merayakan kemenangan dengan sampanye.
Saat konferensi pers, seperti dilansir Crash.net, Kamis (5/11/2015), Lorenzo mengatakan, ia menghormati keputusan pengadilan arbitrase olahraga (CAS) yang membuat Rossi tetap start dari belakang pada seri terakhir MotoGP musim ini saat GP Valencia. Ia tidak mau membahas insiden di Sirkuit Sepang, termasuk soal tindakan bahwa ia ingin terlibat, tanpa diketahui Yamaha, pada banding Rossi ke CAS.
"Saya menghormati keputusan itu, dan menanti untuk besok. Tentang yang sudah lalu, saya hanya ingin mengatakan, gestur yang saya buat di podium itu adalah sebuah kesalahan. Saya menyesal, dan saya mau mengatakan minta maaf untuk itu, dan terutama bagi orang-orang yang menonton ini di televisi," katanya.
Jempol ke bawah, kata Lorenzo, bukan simbol sportivitas. Hal itu bukan contoh yang baik, terutama bagi anak muda di seluruh dunia yang menyaksikan MotoGP.
Lorenzo tetap tidak mau membahas hal di luar balap GP Valencia, tetapi ia sedikit mengungkapkan ekspresi atas ucapannya soal kehilangan rasa hormat pada Rossi. "Apa yang saya katakan di Sepang, itu di Sepang. Sekarang kita di Valencia, dan saya hanya mau berbicara tentang besok, Sabtu, dan tentang balapan," ujarnya.
Ia mengaku, apa pun keputusan CAS, ia akan tetap balapan seperti biasa dan tidak mengubah gaya balapnya. "Saya selalu berusaha mendapatkan sesuatu yang maksimal dari diri saya, dari sepeda motor, dan itulah yang akan saya lakukan pada Minggu, berusaha memberikan yang terbaik dalam karier saya saat balapan," kata Lorenzo.
Itulah bagaimana Lorenzo meminta maaf kepada Rossi, terima kasih.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar