Posted by : Unknown
Selasa, 17 November 2015
Penjelasan itu juga menjadi jawaban mengapa seseorang yang tidak memiliki tangan bisa menulis dengan kaki, mulut, dan anggota tubuh lainnya. Deborah mengungkapkan, tulisan merupakan gambar diri seseorang. Emosi seseorang pun bisa dilihat dari tulisan tangan.
Deborah mencontohkan, ia pernah mendapati bentuk dan pola tulisan yang sama pada dua orang dengan perbedaan suku, agama, ras, dan berbeda negara asal. Itu tandanya, kedua orang tersebut memiliki persamaan karakter arau kepribadian.
Membaca tulisan tangan bisa digunakan untuk seleksi tes kerja, memilih asisten rumah tangga yang tepat, dan mengetahui kejujuran seseorang. "Kita jadi tahu, karakter aslinya sama dengan karakter yang ditunjukkan saat wawancara atau tidak? Asisten rumah tangga yang mengaku cinta anak-anak, apa memang iya?" terang Debora.
Meski kita bisa mengubah tulisan tangan suatu waktu, menurut Deborah, akan tetap terlihat pola tulisan tangan yang sebenarnya, jika diperhatikan lebih detail. Membaca tulisan tangan juga bisa dilakukan untuk melihat apa yang terjadi dengan anak. Misalnya, apakah anak baru saja menjadi korban bullying atau korban kekerasan seksual.
Namun, untuk mendeteksi kebohongan, tidak bisa hanya dengan membaca tulisan tangan. Menurut Deborah, harus ada kolaborasi dengan pakar ilmu deteksi kebohongan untuk mendapatkan hasil yang akurat. Itulah sedikit tentang tulisan tangan yang dapat menggambarkan kepribadian seseorang. Semoga bermanfaat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar