ONE FOR ALL GRASOFIVE

Tak hanya belajar menghitung bisnis, para peserta acara Coffee Class juga dikenalkan dengan berbagai metode penyeduhan kopi. Termasuk penyeduhan manual. Detikfood bekerjasama dengan Anomali Coffee,  mengadakan acara Coffee Class (13-15 November 2015). Para peserta diajarkan cara cupping, brewing dan blending. Saat pengenalan brewing, para peserta dikenalkan dengan 4 alat brewing yang bisa digunakan untuk menyeduh kopi. Apa saja alatnya?

1. Plunger (French Press)
Bagi Anda yang tidak terlalu jago menyeduh kopi. Alat ini bisa jadi pilihan. Plunger atau biasa disebut dengan French Press bisa menghasilkan kopi dengan hasil seduhan yang lebih bold, high body, rendah asam dan rasanya lebih pahit.
Kopi yang cocok diseduh dengan cara ini adalah Sumatra.

Dalam 1 gram kopi sebaiknya diseduh dengan 15 ml air. Metode ini direkomendasikan untuk kopi yang medium hingga dark roast. Caranya juga mudah, Anda hanya perlu menyeduhnya dengan air panas kemudian diamkan selama 3-4 menit dan di press (ditekan). Harga yang ditawarkan sekitar 300 ribu-an.

2. Drip V60
Drip V60 merupakan salah satu jenis manual brewing yang sedang populer. V60 memiliki bentuk kerucut dibagian atas seperti cangkir teh. Kopi yang cocok diseduh dengan alat ini adalah jenis-jenis kopi yang memiliki kandungan keasaman tinggi seperti Java. 

Dengan teknik ini, Anda dapat mengurangi tingkat keasaman. Selain itu, aroma kopi juga lebih kuat dan juga karakteristik yang khas. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan alat ini, suhu perlu dijaga. Jika suhu turun tentu rasanya jadi lebih pahit tapi kalau terlalu cepat bisa lebih asam. Harga yang ditawarkan untuk satu set V60 adalah sekitar 500 ribu-an.

3. Mesin Espresso
Mesin espresso akan mengasilkan crema dengan warna cokelat keemasan. Jenis roasting kopi terbaik yang bisa dilakukan pada mesin ini adalah medium to dark. Hasil dari peracikan kopi dengan mesin espresso bisa menghasilkan kopi dengan rasa yang seimbang.

Rasa yang seimbang ini, menghasilkan tingkat keasaman, manis dan kekentalan yang hampir sama, alias tidak saling condong. Mesin ini banyak digunakan di coffee shop, hanya saja harganya mahal yaitu sekitar 100-500 juta untuk 1 mesinnya.

4. Syphon
Teknik menyeduh biji kopi yang satu ini cukup unik. Syphon memiliki bentuk seperti tabung kimia. Susunannya antara lain cover (penutup mangkuk atas), upper bowl (mangkuk bagian atas), lower bowl (mangkuk bagian bawah), stand (penahan), filter (penyaring) dan measuring spoon (sendok takaran).
Untuk pemanasnya ada alcohol lamp terdiri dari tutup burner, windbreak, alcohol burner (pembakar
spirtus), dan alcohol lamp holder.

 Untuk menggunakan teknik ini, tekstur biji kopi harus lebih halus dari kopi dengan metode French Press. Alat ini cocok untuk jenis kopi yang medium roast seperti Toraja, Papua hingga Flores. Teknik ini akan menghasilkan body yang kental dengan asam yang lebih rendah karena ada molekul yang lepas saat dipanaskan. Harga yang ditawarkan sekitar 600 hingga 1,2 juta tergantung jenisnya.

Itulah beberapa metode membuat kopi, bagi para pecinta kopi harus membaca artikel metode kopi ini. semoga metode kopi ini bermanfaat.